Cara Pemilihan Batu Ukir Dari Alam – Sejatinya batu sudah menjadi bahan dasar atau bahan baku pembuatan bangunan sejak zaman dahulu. Sebelum ditemukannya alat teknologi canggih seperti sekarang ini batu sudah kerap menjadi peralatan untuk bertahan hidup. Katakanlah zaman purba dulu, dimana manusia-manusia purba masih hidup dengan cara nomaden (berpindah-pindah) batu sudah dijadikan sebagai alat untuk bercocok tanam ataupun berburu.
Salah satu alat yang digunakan untuk berburu adalah kapak genggang (bahan dasar batu) yang bisa di temukan di museum-museum purbakala. Penemuan akan artefak tersebut menjadi bukti bahwa batu memiliki nilai yang serbaguna.

Pada masa modern yang serba teknologi ini, batu tetap eksis ditengah-tengahnya bahkan batu Alam sendiri menjadi pemasok perekonomian di tanah nusantara ini. kenapa demikian? jawabannya adalah, Batu yang berasal dari alam mempunyai variasi yang berlimpah serta memupinyai nilainya tersendiri. Contoh, batu paras, batu paras ini terbentuk dari endapan pasir yang mengeras hingga menghasilkan tekstur kuat dan tangguh. Jadi tidak heran jika batu paras yang murni bentukan dari alam sering digunakan sebagai pondasi untuk bangunan-bangunan besar.
Tidak hanya itu jenis batu lain yang yang tidak kalah ternilai dengan batu paras adalah batu marmer. Batu marmer sudah menjadi bahan seni kerajinan sejak zaman yunani kuno. Batu Alam jenis ini sangat bagus untuk di jadikan sebagai hiasan rumah tangga seperti Guci dan lain sebagainya. Keunikan dari batu marmer adalah terletak pada pemolesannya. Ketika pemolesan ataupun penghalusan pada batu marmer menggunakan teknik yang sempurna maka batu marmer tersebut akan sangat cemerlang di karenakan tekstur Kristal yang terdapat didalamnya.
Namun tidak semua batu dapat dijadikan sebagai bahan dasar bangunan atau kerajinan, ada cara-cara tersendiri yang dilakukan untuk mendapatbatu dengan hasil maksimal. Jika anda berminat untuk menjadi pengrajin Batu Ukiran dari Batu Alam alangkah baiknya anda mengetahui tata cara pemilihan batu alam yang baik dan benar agar batu yang anda hasilkan menjadikan barang berkualitas dan mempunyai nilai jual yang tinggi. Berikut cara-cara pemilihan batu alam sebagai bahan dasar kerajinan ataupun bangunan :
Mengetahui Sifat Batu
Pada dasarnya batu yang berasal dari alam (Batu Alam) memiliki 2 sifat alamiah yakni bersifat Solid dan Nonsolid. Batu dengan sifat nonsolid adalah jenis batu yang memupunyai karakteristik porositas, lembut, mudah dibentuk.
Disisi lain batu ini menyerap air dan memiliki rongga-rongga udara pada batang batunya. Sehingga dengan karakter lembut dan mudah dibentuk inilah batu dengan sifat nonsolid ini menjadi buruan pecinta ukiran dari batu.
Di samping itu batu dengan sifat nonsolid ini juga memiliki warna yang lebih cerah dari pada batu yang bersifat solid. Warna cerah ini juga menjadi alansan para pecinta ukiran dari batu alam untuk menjadikannya sebagai hiasan rumah ataupun bahan eksterior rumah.
Sedangkan batu yang bersifat solid memilik sifat fisik yang kuat, tidak mudah patah sekaligus keras. Sehingga Batu Alam dengan jenis ini sangat cocok untuk dijadikan bahan dasar bangunan.

Sesuaikan dengan Kebutuhan Anda
Jika anda seorang pengrajin batu untuk kebutuhan bahan dasar bangunan pasti akan memilih jenis batu dengan sifat solid. Karena mempunyai sifat fisik yang kuat dan tahan lama. Sehingga sangat cocok untuk dijadikan bahan dasar bangunan. Contoh batu yang bersifat solid adalah batu temple, batu andesit dan batu-batu lainnya.
Sedangkan jika anda pengrajin Batu Alam untuk bahan dasar ukiran langkah baiknya anda memilih batu dengan sifat nonsolid, karena jenis batu ini memilikis sifat yeng lembut dan mudah di bentuk. Dengan kedua sifat tersebut akan semakin mudah bagi anda untuk mengaktualisasikan ide kreatifitasnya dalam membentuk batu menjadi sedemikian rupa.

Menyesuaikan Dengan Anggaran
Tentu saja harga tetam menjadi perhitungan yang diutamakan dalam pemilihan Batu Alam, apalagi untuk kebutuhan seni ukir. Batu alam dengan tekstur yang indah memiliki harga yang relative lebih tinggi dari biasanya. bisa saja dipasaran batu yang memiliki tekstur yang indah memiliki nilai jual kisaran 150 – 300 ribu permeternya. Sesuaikanlah dengan anggaran serta kebutuhan Anda dalam pemilihan jenis batu tersebut.
Dengan ketiga cara diatas sangat cocok untuk Anda terapkan dalam pemilihan jenis Batu Alam yang Anda inginkan. Dengan mengetahui tata cara pemilhan batu tersebut pula anda akan terhindar dari kekecewaan di kemudian hari.
Hubungi segera Hasbuna Stone untuk mendapatkan jasa konsultasi gratis dan update harga produk terbaru untuk kebutuhan batu ukir alam di tempat anda.
+6281325535273
–
Keblak RT04/RW09. Ngeposari, Semanu,
Gunungkidul, D.I.Yogyakarta 55893