Inilah 5 Jenis Batu yang Dijadikan Ukiran Batu Alam untuk Dinding – Material yang bisa digunakan untuk melapisi permukaan dinding rumah tentu sangatlah banyak. Mulai dari wallpaper, keramik, perpaduan cat dan semen, hingga batu alam. Bagi Anda yang ingin memiliki konsep rumah minimalis bernuansa alam, material pelapis dinding yang cocok digunakan adalah batu alam.
Berbeda dengan material pelapis dinding lain, ukiran batu alam untuk dinding menawarkan harga yang cukup tinggi. Namun, Anda mungkin tidak akan berpikir lagi untuk menggunakan material pelapis dinding ini karena memang akan membuat tampilan rumah menjadi tidak biasa. Bagi Anda yang juga ingin menggunakan batu alam sebagai pelapis dinding pada rumah, Anda bisa menggunakan jenis batu alam berikut ini.
Andesit
Jika dibandingkan dengan jenis batu alam lain, andesit menjadi batu yang paling keras. Ini karena pori-pori yang dimiliki batu ini cukup kecil. Andesit ini hanya memiliki dua warna, yaitu hitam dan abu-abu. Meskipun hanya memiliki dua warna, motif dan ukiran dari andesit sangatlah beragam. Motif yang paling banyak digunakan adalah abstrak, bakar dan alur.
Keunggulan dari ukiran batu alam untuk dinding dari andesit adalah materialnya yang tahan jamur, lumut dan cuaca. Ini tentu akan lebih menghemat pengeluaran dan tenaga, karena Anda tidak harus terlalu sering memberikan lapisan khusus agar terhindar dari jamur dan lumut.
Sabak
Dinding batu alam dari sabak lebih dikenal dengan sebutan dinding batu alam kali. Jenis dinding batu alam inienggunakan material batu sabak yang sangat kuat jika dijadikan sebagai pondasi sebuah bangunan.
Untuk dijadikan pelapis dinding, batu sabak ini biasanya dibelah menjadi lempengan tipis. Cara ini ditujukan unyuk memudahkan proses penempalan batu pada dinding. Dinding batu alam kali ini biasanya digunakan di area dinding luar ruangan seperti pinggiran kolam ikan dan dinding pagar.
Granit
Jenis batu yang sering dijadikan ukiran batu alam untuk dinding yang selanjutnya adalah granit. Jenis material batu alam ini cukup populer di kalangan masyarakat. Batu granit ini bisa memberikan kesan segar dan alami pada interior rumah. Pengaplikasian batu alam granit ini biasanya dilakukan pada area dapur dan kamar mandi.
Tampilan ruangan akan semakin menarik jika Anda mengkombinasikan dinding batu grsnit ini dengan berbagai furnitur. Anda bisa menggunakan furnitur bermaterial kayu yang berumur panjang seperti kayu jati.
Marmer
Jenis batu ini sering digunakan pada area permukaan meja dapur dan lantai. Namun, ini bukan berarti marmer tidak bisa digunakan sebagai pelapis dinding. Batu marmer ini banyak dipilih oleh mereka yang ingin memberikan tampilan mewan dan elegan pada rumahnya. Jenis batu yang sering dijadikan ukiran batu alam untuk dinding ini memiliki tiga warna yaitu hitam, putih dan cokelat.
Pilihan warna tersebut tentu akan membantu Anda dalam penyesuaian warna dengan konsep rumah yang dipilih. Jika dibandingkan dengan jenis batu lain, marmer ini mudah rapuh saat terkena panas atau hujan. Karena itu, gunakan jenis batu marmer ini pada interior rumah saja.
Palimanan
Jenis batu palimanan ini berasal dari Cirebon. Batu palimanan sangat cocok untuk ditempatkan pada bagian dalam maupun luar ruangan pada rumah. Karena hal tersebut Anda tidak perlu khawatir dinding akan rapuh jika menggunakan material palimanan ini pada luar ruangan.
Anda harus melipisi dinding dengan zat pelapis khusus saat pemasangan dinding palimanan selesai. Ini karena batu palimanan memiliki pori-pori yang cukup besar. Pelapisan ini dilakukan untuk menghambat pertumbuhan lumut pada dinding.
Itulah beberapa jenis batu yang sering dijadikan ukiran batu alam untuk dinding. Jenis batu alam mana yang ingin diaplikasikan pada dinding rumah Anda?
Hubungi segera Hasbuna Stone untuk mendapatkan jasa konsultasi gratis dan update harga produk terbaru untuk kebutuhan batu ukir alam di tempat anda.
+6281325535273
–
Keblak RT04/RW09. Ngeposari, Semanu,
Gunungkidul, D.I.Yogyakarta 55893